7 Cara Memilih Creative Agency Jakarta yang Tepat

Apa yang terlintas di kepalamu saat mendengar istilah creative agency Jakarta? Sekumpulan tim serba gesit yang memakai lanyard berwarna cerah? Atau serial Korea terbaru di Netflix dengan jalinan alur penuh intrik? Apa pun jawabannya, kamu akan sampai pada satu kesimpulan bahwa creative agency punya peran yang tak main-main. Entah itu dalam membangun, memelihara, maupun mengembangkan identitas suatu brand.

Apa yang terlintas di kepalamu saat mendengar istilah creative agency Jakarta? Sekumpulan tim serba gesit yang memakai lanyard berwarna cerah? Atau serial Korea terbaru di Netflix dengan jalinan alur penuh intrik? Apa pun jawabannya, kamu akan sampai pada satu kesimpulan bahwa creative agency punya peran yang tak main-main. Entah itu dalam membangun, memelihara, maupun mengembangkan identitas suatu brand.

 

Sekilas Tentang Creative Agency Jakarta

Melansir definisi dari Column Five, creative agency adalah perusahaan yang menyediakan macam-macam layanan untuk keperluan advertising dan marketing, termasuk layanan branding, desain, fotografi, videografi, hingga pengelolaan media sosial. Banyaknya brand besar yang berkedudukan di ibu kota menjadikan creative agency Jakarta sebagai jangkar dari upaya branding, advertising, maupun marketing.

 

Sepenting Apa, Sih, Creative Agency Jakarta?

Pikirkan sebuah iklan paling berpengaruh sepanjang sejarah. Sebutlah campaign bertajuk “Think Small” milik Volkswagen, yang disebut sebagai salah satu iklan terbaik di abad ke-20. Ternyata, ide campaign yang brilian ini ditulis oleh Julian Koenig dari agensi Doyle Dane Bernbach (DDB) pada tahun 1959. Bayangkan jika saat itu Volkswagen tak mempercayakan iklannya untuk ditangani oleh agensi yang kompeten. Sudah pasti, slogan ikonik “Think Small” tak akan pernah melekat pada Volkswagen. Creative agency diperlukan untuk mengefisiensi dan menyusun strategi advertising dan marketing yang tepat. Dengan pengalaman kolektif yang dimiliki agensi, brand kamu akan tampil super di tangan para eksper.

 

7 Cara Memilih Creative Agency Jakarta

Branding dan marketing adalah wajah sekaligus tulang dalam sebuah bisnis. Pemilihan elemen visual, teknik pengambilan gambar, sampai kreativitas ide campaign akan membentuk persepsi yang unik bagi audiens. Kalau kamu salah pilih creative agency, identitas dan citra brand-mulah yang akan dikorbankan. Supaya hal ini tidak terjadi, simak 7 cara memilih creative agency Jakarta yang tepat.

 

1. Pilih Creative Agency yang Menawarkan Full-Service

Layanan yang disediakan oleh setiap creative agency Jakarta dapat berbeda-beda. Ada yang khusus menangani video komersial, pengelolaan media sosial, atau campaign marketing saja.

Utamakan creative agency yang menyediakan layanan penuh di bidang advertising dan marketing. Dengan begini, brand-mu tidak perlu repot-repot berganti agensi setiap ada kebutuhan campaign baru.

2. Pelajari Portofolio dari Project Sebelumnya

Setiap creative agency biasanya menaruh portofolio mereka di situs resminya. Manfaatkan akses ini untuk mempelajari hasil kerja dari project terdahulu.

Bagaimana menilai sebuah creative agency berdasarkan portofolio? Caranya mudah. Kamu cukup perhatikan beberapa aspek di bawah ini.

  • Variasi dan jenis project yang pernah ditangani.
  • Kualitas pekerjaan secara estetika, detail, dan level kreativitas.
  • Relevansi dengan industri, target audiens, serta kebutuhan brand.
  • Konsistensi style pekerjaan di setiap project-nya.
  • Daftar klien berdasarkan industri dan ukuran perusahaan.

3. Perhatikan Reputasi dan Track Record

Sebuah creative agency bisa saja menghasilkan output kerja yang berkualitas. Namun, belum tentu mereka berlaku etis dan profesional selama proses pengerjaannya.

Jangan hanya berpaku pada portofolio dan hasil akhir. Lakukan riset dan gali informasi sebanyak mungkin tentang reputasi dan track record sebuah creative agency Jakarta.

Hindari kerja sama dengan agensi yang problematik, misalnya karena terbukti melakukan penipuan atau terlibat masalah plagiasi dan hak cipta.

4. Utamakan Pengalaman Industri yang Relevan

Pertimbangkan creative agency Jakarta yang pernah menangani brand di industri yang sama denganmu. Kedekatan dengan ekosistem bisnis ini membuat mereka lebih paham tentang target audiens, kompetitor, dan tren industri.

Berkat pengalaman yang relevan inilah Idenya Flux berhasil memberikan layanan yang optimal untuk banyak brand di lintas sektor, termasuk perbankan, aviasi, dan asuransi.

5. Pastikan Alur Kerja Jelas dan Efektif

Selama project berjalan, alur kerja yang akan menentukan kelancaran prosesnya. Pastikan kamu memilih creative agency dengan sistem kerja yang efektif.

Dari poin ini, kamu bisa menilai working style, fleksibilitas, dan sistem kerja yang mereka adaptasi. Jangan lupa juga menanyakan soal rentang waktu pengerjaan dan proses revisi.

6. Sesuaikan Harga dan Ketersediaan Budget

Pilih creative agency yang menawarkan detail harga dengan lengkap dan transparan. Jangan lupa tanyakan posibilitas negosiasi untuk menyesuaikan budget yang kamu punya.

7. Nilai Kompatibilitas dan Sistem Kerja

Kamu tidak hanya terlibat satu hari dengan creative agency yang kamu pekerjakan. Untuk kebutuhan campaign yang besar, kamu bahkan bisa menghabiskan berbulan-bulan dengan agensi yang sama.

Penting untuk memasukkan kompatibilitas sebagai pertimbangan utama, khususnya dari segi komunikasi. Kalau kamu sudah klik saat mengobrol, proses koordinasi selama project berjalan pun akan terasa lancar dan mudah.

 

 

Apa Jadinya Kalau Salah Pilih Creative Agency Jakarta?

Riset yang kurang menyeluruh dan berhati-hati bisa menyebabkan kamu salah pilih creative agency. Berikut adalah 3 risiko yang ditanggung oleh sebuah bisnis jika kurang tepat dalam memilih creative agency di jakarta.

1. Membuang Waktu, Tenaga, dan Uang

Brand membutuhkan creative agency untuk mengembangkan iklan dan konsep marketing yang unik, efektif, dan berdaya saing.

Kalau tujuan ini tidak tercapai, apa saja yang terbuang sia-sia? Tentu saja waktu, pikiran, tenaga, dan uang. Belum lagi jika kita turut memperhitungkan target konversi yang tak berhasil terpenuhi.

2. Citra Brand Dikorbankan

Satu hal yang membedakan creative agency yang baik dan tidak terletak pada kualitas kerja yang dihasilkan saat brand memberikan pengawasan minim.

Creative agency yang tak berpengalaman berisiko membuat konsep iklan yang membahayakan nama baik klien. Sebaliknya, creative agency yang kompeten justru memanfaatkan ini sebagai peluang untuk membebaskan kreativitas, tanpa mengesampingkan citra brand

3. Menurunkan Omzet Bisnis

Skenario terburuk jika kamu salah pilih creative agency adalah penurunan omzet bisnis. Mari berkaca dari brand fesyen asal Italia, Dolce & Gabbana.

Akibat kontroversi iklan yang dinilai rasis terhadap warga Cina pada November 2018 silam, Dolce & Gabbana sempat mengalami penyusutan omzet yang signifikan di wilayah Asia-Pasifik.

 

Rekomendasi Creative Agency Jakarta: Idenya Flux

Daripada riset dari nol untuk memilih creative agency terbaik di Jakarta, sebaiknya kamu mempercayakan campaign-mu di tangan Idenya Flux. Berpengalaman menangani ratusan klien dan 168 campaign, Idenya Flux digaet oleh mega brand seperti XL Axiata, BNI, Mandiri, Uniqlo, Sony, Tolak Angin, Kapal Api Group dan masih banyak lagi. Sebagai creative agency yang bermarkas di bilangan Jakarta Selatan, Idenya Flux menawarkan layanan yang bervariasi, termasuk 360 strategy campaign, video komersial, hingga pengelolaan media sosial. Tertarik untuk menyulap ide brilian menjadi campaign tak terlupakan? Segera hubungi Idenya Flux melalui WhatsApp.

SEND
YOUR
BRIEF
Please fill the required field.
Please fill the required field.
Please fill the required field.